Home » » Ikan Patin (Pangasius pangasius)

Ikan Patin (Pangasius pangasius)

Ikan Patin adalah sekelompok ikan berkumis (Siluriformes) yang termasuk dalam genus Pangasius, famili Pangasiidae.

Nama "patin" juga di masukkan pada salah satu anggotany
a, P. nasutus. Kelompok hewan ini banyak yang bernilai ekonomi, seperti patin dan patin siam (P. hypophthalmus syn. P. sutchi, atau beberapa pustaka menyebutnya jambal siam). Beberapa anggotanya yang hidup di Sungai Mekong dikenal berukuran sangat besar, mencapai panjang dua meter lebih.

kenapa bernilai ekonomi, ini dikarenakan ikan patin digunakan oleh orang sebagai bisnis yang digunakan sebagai bahan dasar dalam konsumsi.

adapun Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:     Animalia
Filum:     Chordata
Kelas:     Actinopterygii
Ordo:     Siluriformes
Famili:     Pangasiidae
Genus:     Pangasius (partim)



ikan patin dijadikan sebagai konsumsi dikarenakan nilai akan kesehatan yang didapat, kesehatan itu ditandai dengan adanya kandungan yang lemak lebih rendah dibanding ikan jenis lain, terutama dua asam lemak esensial DHA yaitu kira-kira sebesar 4,74 % dan EPA yaitu kira-kira sebesar 0,31 %. Kedua jenis omega-3 asam lemak ini biasanya dihasilkan dari jenis ikan yang hidup di air dingin seperti ikan salmo, ikan tuna, dan ikan sarden

dan juga Berdasarkan hasil dari penelitian, kandungan gizi di dalam ikan patin yang berupa lemak tak jenuh (USFA sebesar 50 %) sangatlah bagus untuk mencegah terjadinya resiko penyakit Kardiovaskular. Lemak tak jenuh juga bermanfaat untuk menurunkan besarnya kadar kolesterol total dan kolesterol LDL yang terkandung di dalam darah sehingga dapat mencegah dan mengurangi terkena penyakit jantung koroner.


sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Patin
http://manfaatdankandungan.blogspot.com/2013/05/manfaat-dan-kandungan-ikan-patin.html

0 komentar:

Komentar